Interviu Bersama Golosa La Orquesta: Musik Tanah Murni dari Republik Chili

Golosa La Orquesta: Musik Tanah Murni dari Republik Chili

SEKELOMPOK muda-mudi asal Republik Chili (Chile) merepresentasikan sebuah kebudayaan dengan irama artistik penuh bahari. Bukan hanya dari segi musik namun juga visual yang begitu mendalam tentang arti ‘suara’ dari nenek moyang. Perkenalkan Golosa La Orquesta.

Dengan pengalaman panjang selama 10 tahun, kelompok ini sudah melakukan perjalanan indah ke lebih dari 20 negara serta 100 pertunjukkan lebih. Perpaduan nada-nada rupawan dari huayno, festejo, hingga carnaval menjadi benang merah dari musik yang dibawakan. Budaya dari negeri Chili pun menjadi energi besar untuk keseluruhan dari karyanya. Silahkan dengarkan melalui platform digital streaming Spotify:

Bukan sekadar ‘musik dunia’, Golosa La Orquesta membawakan darah musik kebudayaan nan mengalir dari darah otentik oleh para pemain dalam kelompok ini. ku·mi·usik berkesempatan untuk mewawancarai Danka Villanueva dan Gus Valenzuela dari Golosa La Orquesta pada 28 Oktober 2022:

ku·mi·usik:  May introduce your band ? (Bisa perkenalkan bandmu?)

Danka Villanueva: Hi, we are Golosa La Orquesta from Chile. I´m Danka Villanueva, I play the violin in the band and I sing some choirs, Carolina Martínez in the mean vocal and cuatro guitar, Gus Valenzuela on the guitars, Nicolas Romero on the keyboards and synthesizer, and Hugo Jara on the drum and percussions.

(Hai, kami adalah Golosa La Orquesta dari Chile. Aku Danka Villanieva, aku bermain violin di band dan bernyanyi beberapa chorus, Carolina Martínez pada vokal utama dan gitar cuatro, Gus Valenzuela pada gitar, Nicolas Romero pada keyboard dan synth, dan Hugo Jara pada drum dan perkusi)

We live now in the capitol of Chile, but we growed in different part of Chile, mostly in the center zone on the country. The first concert of the band it was 10 years before. So, you can imagine, we have a lot of experiences in the music, traveling, concerts, and so on. In this years, we recorded 2 studio albums, one recorded live album. In the 2017 we start the international tours, so we made 4 European tours and 1 in Canada, where we traveled around 10 countries and performed in more than 100 concerts, playing in the main cultural capitals: Barcelona, ​​Paris, Novi Sad, Amsterdam, Berlin, Copenhagen, Budapest, Vancouver, among others. Of course we stopped by the pandemia, but we start again in 2022. In 2021 we make 2 singles, with beautiful Video Clips in our big montains, Cordillera de Los Andes. In 2022 we touring in Europe 5 weeks, and 1 Canada 1 month. So we return with a lot of energy after the stop. We like so much to travel and enjoy different cultures, by music, food, drinks, cities… We learn a lot of it.

(Kami saat ini tinggal di ibukota Chile, tetapi kami tumbuh di berbagai bagian Chile, sebagian besar di daerah tengah negara. Konser pertama band kami 10 tahun yang lalu. Jadi, bisa kalian bayangkan, kami punya cukup banyak pengalaman dalam musik, perjalanan, konser, dan lain-lain. Dalam beberapa tahun ini, kami telah merekam 2 album studio dan satu rekaman album live. Pada tahun 2017 kami memulai tur internasional, jadi kami membuat 4 tur Eropa dan satu di Kanada, di mana kami melakukan perjalanan keliling 10 negara dan tampil di lebih dari 100 konser. Kami bermain di ibukota budaya utama, antara lain Barcelona, Paris, Novi Sad, Amsterdam, Berlin, Copenhagen, Budapest, dan Vancouver. Tentu saja tur kami terhenti karena pandemi, tapi kami memulai kembali di tahun 2022. Di tahun 2021 kami membuat 2 lagu, dengan video klip yang indah di pegunungan besar Bernama Cordillera de Los Andes. Di tahun 2022 kami tur di Eropa selama 5 minggu dan di Kanada selama 1 bulan. Jadi kami kembali bermain musik dengan banyak energi setelah sejenak berhenti. Kami sangat suka bepergian dan menikmati budaya yang berbeda lewat musik, makanan, minuman, kota… kami belajar banyak dari semua hal tersebut)

ku·mi·usik:  So, what do you call the kind of music that Golosa La Aquerta create? (Jadi, kamu sebut apa musik yang kamu ciptakan?)

Danka Villanueva: We travel from our land to deliver the deepest sounds rooted in our mystical continent to the world. Rhythms with airs of “huayno”, “festejo”, or “carnaval” among others from the folklore of the southern cone of Latin America; fused with the power of rock and the freedom of jazz are present in our music. On our world tours we collect sounds and textures from a variety of cultures that are embodied in various arrangements, and freely unite our live experience in a single music. Maybe is World Music, you never knows now, how named. But we don´t make like the strict style, we like to mix in our own way.

(Kami melakukan perjalanan dari tempat tinggal kami untuk menyampaikan ‘suara’ terdalam yang mengakar pada benua mistis kami kepada seluruh dunia. Irama dengan nada “huayno”, “festejo”, atau “carnaval” antara lain dari cerita rakyat Amerika Latin bagian Selatan; menyatu dengan kekuatan rock dan kebebasan jazz yang hadir dalam musik kami. Pada tur dunia kami, kami mengumpulkan suara dan tekstur dari berbagai budaya yang diwujudkan dalam berbagai aransemen, dan secara bebas menyatukan pengalaman hidup kami dalam satu musik. Mungkin sebutannya adalah Musik Dunia, kita tidak pernah tau sekarang bisa disebut apa. Tapi kami tidak suka gaya yang kaku, kami lebih suka mencampur musik dengan gaya kami)

ku·mi·usik:  Does the word “Golosa La Orquesta” have meaning? (Apakah ‘Golosa La Orquesta’ memiliki sebuah arti?)

Gus Valenzuela: Yes, some kind of translation fo the word “Golosa” it could be “Sweet tooth”, but it is not correct at all. We are “golosos” of the music, we like to hear a lot of different music from all the world, and we mix all the “flavors” in our own music. Olso we enjoy to taste different kind of food from different places… and we have meetings all the time, and food it is one of the important thing.  And La Orquesta is “The Orchestra” and that´s because we started to play “mambo”, “chachachá”, “boleros”, (rythms that you can hear in all latinamerica, sometimes more in the center America) and others… so, sometimes we played with a full Orchestra, with brass section, percussions section and all.

(Ya, semacam terjemahan dari kata “Golosa” yang bisa berarti “penyuka makanan manis”, tapi itu sama sekali tidak tepat. Kami adalah “golosos”-nya musik, kami senang mendengarkan banyak musik berbeda dari seluruh dunia, dan mencampur semua “rasa”nya dalam musik kami. Kami juga suka menikmati jenis makanan berbeda dari berbagai tempat… saat berkumpul, makanan adalah salah satu hal yang paling penting bagi kami. La Orguesta adalah “The Orchestra”, dan karena itulah kami mulai memainkan “mambo”, “chachacha”, “boleros”, (musik yang bisa kalian dengarkan di seluruh Amerika Latin, kadang lebih di Amerika bagian tengah), dan lain-lain… jadi terkadang kami bermain dengan orchestra penuh, dengan brass section, percussion section, dan semuanya)

ku·mi·usik:  Can you tell us how the process of making songs works? (Bagaimana proses pembuatan sebuah lagu?)

Danka Villanueva: We work together. At first, somebody of the band make a song, normally with guitar and a lyric and melody (we all in the band make songs) and come with the idea. And then come the game! I say the game because we like so much to play in the music, go far, or close, imagine that we are in some place in the natur, or the city, or a abstract place, sometimes… sometimes, we go to the arragements inmediatly, we work on it, and sometimes we change some parts, some rythms, sections, melodies, whatever. The most important thing is that everybody enjoy to play the song and the arragements. Sometimes it takes moths, sometimes weeks. We like so much this place of the game, to play the game, so to play the music. Sometimes you hear a particular sound in a tour or in the natur, and you say: “ Hey, maybe we can put that in the song”… and sometimes is “What a great idea” or sometimes is “mmm, hey somebody want to eat…” You never knows… That is the first part, because than come the recording, and that is the place. Before we was the music producers of the song, but now we are working with music producers, even Nico produces a song.

(Kami bekerja bersama-sama. Pada awalnya, salah satu dari kami membuat lagu, biasanya dengan gitar, lirik dan melodi (semua yang ada di band ini membuat lagu) dan datang dengan sebuah ide. Lalu muncul lah permainannya! Aku menyebutnya permainan karena kami sangat senang bermain dengan musik, bepergian jauh, atau dekat. Terkadang kami membayangkan sedang berada di suatu tempat di alam, atau kota, atau tempat yang abstrak… terkadang, kami segera mengerjakan aransemennya, terkadang juga kami mengubah beberapa bagian, beberapa ritme, bagan, melodi, apa pun. Terkadang butuh beberapa bulan, kadang hanya beberapa minggu. Kami sangat senang bermain permainan ini, begitu juga dengan musiknya. Terkadang kami mendengar ‘suara’ tertentu pada saat tur atau saat berada di alam, lalu kami bilang “hey, mungkin kita bisa memasukannya ke dalam lagu”… terkadang jawabannya “ide yang bagus”, terkadang juga “mmm, hey seseorang ingin makan…” kita tidak pernah tau. Itulah bagian pertamanya karena kemudian kita lanjut ke proses rekaman. Sebelumnya kami lah yang memproduseri lagu kami sendiri, tapi sekarang kami bekerja dengan produser musik, bahkan Nico pun memproduksi lagu.)

ku·mi·usik:  And what are the lyrics that you create mostly talked about as regards? (Kebanyakan lirik yang tercipta, berbicara tentang apa?)

Danka Villanueva: We speak about a lot of things, but I think the band express in their performance and lyric content, a conscious and energetic message inspired by landscapes, nature and the social – environmental situation in Latinoamérica and specially Chile, our first nations and others.

(Kami berbicara tentang banyak hal, tapi menurutku band kami mengekspresikannya lewat pertunjukan dan isi lirik, sebuah kesadaran dan pesan energik yang terinspirasi dari pemandangan, alam, situasi lingkungan sosial di Amerika Latin khususnya Chile, negara kami, dan lainnya)

ku·mi·usik:  All of the members was amazing! Can you tell how you meet each other and decide to create Golosa La Orquesta? (Seluruh personel begitu luar biasa! Bisa ceritakan bagaimana kalian bertemu dan putuskan membuat Golosa La Orquesta?)

Danka Villanueva: Thanks! It was a very long process. We meet each other in the music work and life and friendship. Carolina, it was high school partner of our ex bassplayer, Javier. Nico (keyboards) it was a friend of Hugo (drums). Danka (violin) it was a friend a good friend of me. So, the history is very long… We are together 10 years.

(Terima kasih! Itu adalah proses yang sangat panjang. Kami bertemu satu sama lain dalam pekerjaan musik dan kehidupan dan juga persahabatan. Carolina adalah teman sekolah menengah mantan pemain bass kami, Javier. Nico (pemain keyboard) adalah teman dari Hugo (pemain drum). Danka (pemain violin) adalah teman baikku. Jadi, sejarahnya sangat panjang… kami sudah bersama-sama selama 10 tahun)

ku·mi·usik:  After single ‘Somos la voz del viento’ when we can enjoy the new album fro Golosa La Orquesta? (Setelah lagu terbaru ini, kapan kita bisa menikmati album terbaru dari kalian?)

Danka Villanueva: We want to make the release next year, I hope in the middle of 2023. Before our next tour in Europe, the 5 th tour in this continent. We are working very hard to do that, but we don´t want to have pressure.

(Kami ingin merilisnya tahun depan; semoga di pertengahan tahun 2023. Sebelum tur Eropa kami selanjutnya, tur ke-5 kami diselenggarakan di benua ini. Kami bekerja sangat keras untuk itu, tapi kami tidak ingin ada tekanan)

ku·mi·usik:  Do you have any favorite / recommendation place to eat, in case I came to your place one day? Tell me where I could go to get a taste of your local food? (Apakah kalian memiliki favorit atau rekomendasi tempat untuk makan. Jika suatu hari aku datang ke tempat mu. Jadi beritahu aku, di mana aku bisa mendapatkan tempat kuliner lokalmu?)

Danka Villanueva: Yes. We have a lot of places, we like so much to go to place to eat and drink something. Here in Santiago, you have very good food in many places. Olso we like to cooking at home, and make some experiments. Almost every time they are very good, but almost. One of our favorite places is the Cabeca, in La Florida (is a commune), between the studio and our homes. You can eat very good sandwiches, and “completos”, something like a hot dog, but very much better, with different ingredients, even for the vegans.

(Ya. Kami punya banyak tempat, karena kami sangat suka pergi ke tempat-tempat untuk makan dan minum sesuatu. Di sini di Santiago, mereka punya banyak tempat dengan makanan yang sangat enak. Kami juga suka memasak di rumah dan melakukan beberapa eksperimen. Hampir selalu berhasil, tapi hampir. Salah satu tempat favorit kami adalah Cabeca, di La Florida, di antara studio dan rumah kami. Kalian bisa mencoba sandwich yang sangat enak dan juga “completes”, semacam hotdog, tapi jauh lebih enak, dengan bahan yang berbeda, bahkan untuk vegan)

ku·mi·usik:  With Golosa La Orquesta are there any specific messages that you want to convey to your music lover? (Dengan Golosa La Orquesta, apakah ada pesan tertentu yang ingin disampaikan kepada para penikmat musikmu?)

Danka Villanueva: Yes, hear a lot of different kind of music, from everywhere, and you can imagine how is the culture, how they live, what they eat and how much passion are in the life of the people, how is the energy. And the love in every way, in every second… Love is urgent because the life has an end.

(Ya, dengarkanlah banyak jenis lagu yang berbeda, dari mana saja, dan kalian bisa bayangkan bagaimana budayanya, bagaimana cara mereka hidup, apa yang mereka makan dan seberapa besar passion dalam kehidupan mereka, bagaimana energinya. Dan mencintailah dalam segala hal, setiap detik… cinta itu urgensi karena kehidupan memiliki sebuah akhir)

ku·mi·usik:  Last question. What is your view on the costs that the pandemic has brought to the world and how do you see art and music in this new era? (Bagaimana pandangan kamu tentang biaya yang ditimbulkan oleh pandemi ke dunia dan bagaimana kamu melihat seni dan musik di era baru ini?)

Danka Villanueva: We see the new era with hope to be better as human being, as a species. Did you see how the Nature is comes to flourish again? Did you see the how important it was to see the people that you love? To give a big hug…That is the most important than others. To be aware of nature, to care of the world, World is everything inside the globe. In the other hand you have the bad things, the nacionalism, the racism, and all the people that believe in violence to a way to express, like the war now, you know. Maybe the pandemia increased the good and the bad things in the world. But the best it was to give the natur a moment to breathe.

(Kami melihat era baru ini dengan harapan untuk menjadi lebih baik sebagai manusia, sebagai sebuah spesies. Apa kalian lihat bagaimana alam berkembang kembali? Bisakah kalian lihat betapa pentingnya melihat orang yang kita cintai? Untuk memberi sebuah pelukan… itulah yang lebih penting dari apa pun. Untuk sadar akan alam, untuk peduli terhadap dunia ini dan segala isinya. Di sisi lain kita punya banyak hal buruk, nasionalisme, rasisme, dan semua orang yang percaya kekerasan adalah cara untuk berekspresi, seperti berperang misalnya. Mungkin pandemi meningkatkan hal baik dan hal buruk di dunia. Tapi hal terbaik dari ini adalah untuk memberikan alam waktu untuk bernapas)

The art have a very important role in this new era, to continue to excite the people. That is the important, to give the emotions a good place in this world. To show the reality that the mainstream don´t want to see. For us is to be closer to the natur, to the past thinking in the future, to the first nations, to the children and the old people, to care with love this world, and accept with respect all the diversity that we are, as natur and as human being.

(Seni memiliki peran yang sangat penting di zaman sekarang, untuk terus menyenangkan orang-orang. Itulah yang penting, untuk memberikan emosi tempat yang baik di dunia ini. Untuk menunjukkan kenyataan yang tidak ingin dilihat oleh arus utama. Bagi kami, untuk lebih dekat dengan alam, dengan pemikiran masa lalu di masa depan, untuk banga pertama, untuk anak-anak dan orang tua, untuk peduli dan cinta dengan dunia ini, dan menerima dengan hormat semua keragaman yang kita punya, sebagai alam dan sebagai manusia)

Mungkin hanya sedikit ini saja informasi yang bisa gue bagikan tentang Golosa La Orquesta jangan lupa share dan comment ya kawan-kawan.


Penerjemah   : Instagram/@farahfaw

Kontak.

Website          : https://www.golosalaorquesta.com/

Facebook       : https://www.facebook.com/golosalaorquestaweb

Twitter           : https://twitter.com/GolosaLaOrquest

Instagram      : https://www.instagram.com/golosalaorquesta/

Penulis: febrian adi

part-time music enthusiast. full-time human.

Tinggalkan komentar