Interviu Bersama Naive Super: Ombak Elok dalam Balutan City Pop 

Interviu Bersama Naive Super: Ombak Elok dalam Balutan City Pop 

MENGHADIRKAN benih-benih city pop/new wave/neo dengan begitu apik. Pria yang merupakan pecahan dari band Pictured Resort memutuskan untuk berjalan secara teratur setapak bersama nada-nada indah yang diciptakan, perkenalkan Yushi Ibuki dengan monikernya sebagai Naïve Super.

Sampai artikel ini ditulis, Naive Super yang berasal dari Jepang ini telah menelurkan lebih dari 10 single selama perjalanan awal yang ditempuh sejak 2020 silam. Musik yang begitu nyaman untuk didengarkan bersatu dengan melodi harum dari silsilah akar genre city pop. Silahkan dengarkan melalui platform streaming Spotify:

Single terbaru berjudul ‘Feel My Body Electric’ dirilis pada (5/10/22) membicarakan pengalaman masa muda seorang Yushi Ibuki. Bermodalkan beberapa synthesizer, keyboard dan sebuah iMac ia berhasil meracik lagu dengan sedemikian menarik.

My new one is a song about the beginning of love and youth. I wanted to add the guitar sound.  Speaking of the full album, I hope to enjoy it too, but I think it is not yet mature. It needs to increase more listeners, and brush my songwriting skills,ungkap Ibuki kepada ku·mi·usik.

Tak sendiri, Ibuki pun sudah banyak berkolaborasi dengan musisi dalam skenanya. Itu pun menciptakan lagu-lagu eksotis hingga artistik. ku·mi·usik berkesempatan untuk mewawancarai Naive Super pada 14 Oktober 2022:

ku·mi·usik:  May introduce yourself ? (Bisa perkenalkan dirimu?)

Yushi Ibuki: Hello, I am Yushi from Naive Super. Nice to meet you. Naive Super is my music project name.

(Halo, aku Yushi dari Naïve Super. Senang berkenalan denganmu. Naïve Super adalah nama dari poyek musikku)

ku·mi·usik: Does ‘Naive Super’ have meaning to you? (Apakah ‘Naïve Super’ memiliki sebuah arti untukmu)

Yushi Ibuki: It is just like a place where I can design my ideal in my mind.

(Itu seperti sebuah tempat di mana aku bisa merancang cita-cita dalam pikiranku)

ku·mi·usik: So, what do you call the kind of music that you create? (Jadi, kamu sebut apa musik yang kamu ciptakan?)

Yushi Ibuki: I think it depends on the song, but basically sorted into Indie Pop, City Pop, and sometimes New Wave.

(Menurutku tergantung lagunya, tapi pada dasarnya musikku merujuk pada Indie Pop, City Pop, dan terkadang New Wave)

ku·mi·usik: Can you tell us how the process of making songs works? (Bagaimana proses pembuatan sebuah lagu?)

Yushi Ibuki: Usually, inspired by movies, books and music. By expanding my imagination, when an idea or a melody comes to me, I open Mac and switch on the synthesizer to organize it.

(Biasanya terinpirasi dari film, buku, dan musik. Dengan memperluas imajinasiku, ketika ada ide atau melodi yang muncul kepadaku, aku membuka Mac-ku dan menyalakan synthesizer-ku untuk mengaturnya)

ku·mi·usik: And what are the lyrics that you create mostly talked about as regards? (Kebanyakan lirik yang tercipta, berbicara tentang apa?)

Yushi Ibuki: City, sea, summer, and the moon. (Kota, laut, musim panas, dan bulan)

ku·mi·usik: With Your music are there any specific messages that you want to convey to your music lover? (Dengan musikmu, apakah ada pesan tertentu yang ingin disampaikan kepada para penikmat musikmu?)

Yushi Ibuki: Be optimistic” which is a part of lyrics from my first single “Pacific Sketches” and also the message to myself.

(“Jadilah optimis” yang juga meruapakan bagian dari lirik lagu pertamaku “Pacific Sketches”, dan juga pesan untuk diriku sendiri)

ku·mi·usik: Last question. What is your view on the costs that the pandemic has brought to the world and how do you see art and music in this new era? (Bagaimana pandangan kamu tentang biaya yang ditimbulkan oleh pandemi ke dunia dan bagaimana kamu melihat seni dan musik di era baru ini?)

Yushi Ibuki: I believe the positive side of this new world. Because it is filled with possibilities. Thanks to the Internet, people around the world may listen to my music in their own room. Just as you contacted me, it is incredible !

(Aku percaya pada sisi positif dunia baru ini karena semua penuh dengan kemungkinan. Berkat internet, orang-orang di seluruh dunia bisa mendengarkan musikku di kamar mereka masing-masing. Sama seperti saat kamu menghubungiku, rasanya luar biasa!)

Mungkin hanya sedikit ini saja informasi yang bisa gue bagikan tentang Naive Super, jangan lupa share dan comment ya kawan-kawan.

Penerjemah : Instagram/@farahfaw

Kontak.

Twitter : https://twitter.com/evetrees

Instagram : https://www.instagram.com/naive_super_music/ 

Penulis: febrian adi

part-time music enthusiast. full-time human.

Tinggalkan komentar