Interviu Bersama Ido Kyo: Irama Alami dalam Bebunyian Emosional

SAAT mendengarkan beberapa denting bunyi nan tercipta, penulis sontak mengingat kalimat yang terucap oleh rapper bernama asli Putri Estiani aka Ramengvrl dalam intro di lagu ‘JOYFUL INTERLUDE’ milik Matter Mos “What is so wrong with mumble rap?/Mumble rap is culture/Apa lagi, autotune?/Autotune is culture” dan tentu saja, tidak ada yang salah dengan hal tersebut.

Seperti hal Estiani, pria berdarah Jepang ini juga menuntun perjalanan bermusiknya dengan gaya tersebut, perkenalkan Ido Kyo. Yang menakjubkan dalam setiap materi nan tercipta, ia seperti menggambarkan bebunyian masa depan dengan begitu fasih. Tak hanya itu, dirinya juga mencampurkan beberapa elemen mulai dari alternatif, hip hop, emo rap, hingga hyperpop. Silahkan dengarkan melalui platform digital streaming Spotify:

Semua perjalanan tersebut diawali ketika Ido Kyo bertemu dengan pelbagai musisi sensasional di 285 Kent (sebuah lokasi bawah tanah di kota New York yang sering digunakan untuk konser berbagai genre), Kyo juga memiiki hubungan dekat dengan beberapa anggota kolektif GothBoiClique.

Masih di September ini, Ido Kyo menelurkan debut album bertajuk ‘I’ pada 21/09/22. Dengan memadukan lirik sastra bersama elemen musik yang disebutkan di atas. Sebelumnya ku·mi·usik sempat menanyakan tentang single pertamanya ‘Wind Vane’.

I drew what I had in my mind at the time. All people have a place that they feel comfortable & would like to stay as long as possible. But nobody can stay there because anything will change that we can’t control. So, How sweet there are and how sad when we imagine that all the things will change. It’s a bittersweet story,ungkapnya.

Tanpa banyak basa-basi, silahkan nikmati wawancara ku·mi·usik bersama Ido Kyo pada 7 Agustus 2022:

ku·mi·usik: May introduce yourself? (Bisa perkenalkan dirimu?)

Ido Kyo: Hello! I’m Ido Kyo and I live in Japan. I love to talk to myself near nature.

(Halo! Aku Ido Kyo dan aku tingal di Jepang. Aku suka berbicara sendiri di dekat alam)

ku·mi·usik: So, what do you call the kind of music that you create? (Jadi, kamu sebut apa musik yang kamu ciptakan?)

Ido Kyo: I don’t have a name for it yet. If I explain what I create superficially it is like mixing Trap beats with Emotional Japanese pop vocal work that is on my way. The reason why I chose Trap beats is I can make easier & faster than other genres instruments tracks for vocals. But the only one thing that is important about my music is the “message” that I would like to tell to listeners. To speak of extremes a little bit , I’m okay if the beats help to express the vibes that the vocal track needs.

(Aku belum memiliki nama untuk itu. Kalau aku menjelaskan apa yang aku buat secara dangkal, itu seperti mencampur Trap beats dengan karya vokal pop emosional Jepang yang sedang aku kerjakan. Alasan mengapa aku memilih Trap beats adalah aku bisa membuat trek vokal yang lebih mudah & cepat dari genre instrumen lain. Tapi satu-satunya hal yang paling penting tentang musikku adalah “pesan” yang ingin kusampaikan kepada para pendengar. Bicara sedikit tentang ekstrem, tidak mengapa kalau ketukannya membantu mengekspresikan getaran yang dibutuhkan trek vokal)

ku·mi·usik: Can you tell us how the process of making songs works? (Bagaimana proses pembuatan sebuah lagu?)

Ido Kyo: I don’t have any special things for making music especially. All the messages will come to our mind in daily life. To meet friends, To go somewhere, To feel something….. In my opinion, The most important thing that we just don’t realize is near us or we already have it in our heart. So, What I do is just draw how wonderful life is by using music format. What I say “life” here is not my one. It’s all of yours too!

(Aku tidak punya hal special khususnya dalam membuat musik. Semua pesan akan muncul di pikiran kita setiap hari. Untuk bertemu teman, pergi ke suatu tempat, merasakan sesuatu… menurutku, hal yang terpenting yang tidak kita sadari ada di dekat kita atau kita sudah memilikinya di hati kita. Jadi, yang aku lakukan hanyalah menggambar betapa indahnya hidup dengan menggunakan format musik. Apa yang aku katakan “hidup” di sini bukan hanya milikku. Itu semua milik kalian juga!)

ku·mi·usik: And what are the lyrics that you create mostly talked about as regards? (Kebanyakan lirik yang tercipta, berbicara tentang apa?)

Ido Kyo: A Life. (Sebuah kehidupan)

ku·mi·usik: With Your music are there any specific messages that you want to convey to your music lover? (Dengan musikmu, apakah ada pesan tertentu yang ingin disampaikan kepada para penikmat musikmu?)

Ido Kyo: All my music gives you a positive message. So, I hope my listeners will be nicer to the people near them after listening to my music than before even if it’s a little bit.

(Semua lagu-laguku memberi kalian pesan positif. Jadi, aku harap para pendengarku akan lebih baik terhadap orang-orang di dekat mereka setelah mendengarkan musikku daripada sebelumnya meskipun hanya sedikit)

ku·mi·usik: Last question, if you’re not to be musician today. What would you be in alternative version? (Jika kamu bukan menjadi musisi hari ini, akan menjadi apa kamu dalam versi alternatif?)

Ido Kyo: What I can say is I would like to be near nature and I would like to have time to talk to myself in my heart minimally.

(Yang bisa kukataka adalah aku ingin berada di dekat alam aku aku ingin memiliki waktu untuk berbicara dengan diriku sendiri, minimal di dalam hati)

Mungkin hanya sedikit ini saja informasi yang bisa gue bagikan tentang Ido Kyo, jangan lupa share dan comment ya kawan-kawan.

Penerjemah   : Instagram/@farahfaw

Kontak.

Twitter           : https://twitter.com/idokyo_

Instagram      : https://www.instagram.com/idokyo_/